05 9월, 2009

selembar bulu mata...


menangislah kerana takutkan Allah

Diceritakan di Hari Pembalasan kelak, ada seorang hamba Allah
>sedang di
> > >> > adili. Ia dituduh bersalah, menyia-nyiakan umurnya di dunia untuk
> > >>berbuat
> > >> > maksiat. Tetapi ia berkeras membantah. "Tidak. Demi langit dan bumi
> > >> > sungguh
> > >> > tidak benar. Saya tidak melakukan semua itu."
> > >> > "Tetapi saksi-saksi mengatakan engkau betul-betul telah
>menjerumuskan
> > >> > dirimu sendiri ke dalam dosa," jawab malaikat. Orang itu menoleh ke
>kiri
> > >> > dan ke kanan, lalu ke segenap penjuru. Tetapi anehnya, ia tidak
> > >>menjumpai
> > >> > seorang saksi pun yg sedang berdiri. Di situ hanya ada dia
>sendirian.
> > >> > Makanya ia pun menyanggah, "Manakah saksi-saksi yg kau maksudkan?
>Di
> > >>sini
> > >> > tdk ada siapa kecuali aku dan suaramu." "Inilah saksi-saksi itu,"
>ujar
> > >> > malaikat. Tiba-tiba mata angkat bicara, "Saya yg memandangi."
>Disusul
> > >>oleh
> > >> > telinga, "Saya yg mendengarkan. " Hidung pun tidak ketinggalan,
>"Saya
> > >>yang
> > >> > mencium." Bibir mengaku, "Saya yang merayu."
> > >> > Lidah menambah, "Saya yang mengisap." Tangan meneruskan, "Saya yang
> > >>meraba
> > >> >
> > >> > dan meremas." Kaki menyusul, "Saya yang dipakai lari ketika
>ketahuan."
> > >> > "Nah
> > >> > kalau kubiarkan, seluruh anggota tubuhmu akan memberikan kesaksian
> > >>tentang
> > >> > perbuatan aibmu itu", ucap malaikat.
> > >> > Orang tersebut tidak dapat membuka sanggahannya lagi. Ia putus asa
>dan
> > >> > amat
> > >> > berduka, sebab sebentar lagi bakal dijebloskan ke dalam jahanam.
> > >>Padahal,
> > >> > rasa-rasanya ia telah terbebas dari tuduhan dosa itu.
> > >> > Tatkala ia sedang dilanda kesedihan itu, sekonyong-konyong
>terdengar
> > >>suara
> > >> >
> > >> > yg amat lembut dari selembar bulu matanya: "Saya pun ingin juga
> > >>mengangkat
> > >> >
> > >> > sumpah sebagai saksi."
> > >> > "Silakan", kata malaikat. "Terus terang saja, menjelang ajalnya,
>pada
> > >> > suatu
> > >> > tengh malam yg lengang, aku pernah dibasahinya dengan air mata
>ketika ia
> > >> > sedang menangis menyesali perbuatan buruknya. Bukankah nabinya
>pernah
> > >> > berjanji, bahwa apabila ada seorang hamba kemudian bertobat,
>walaupun
> > >> > selembar bulu matanya saja yg terbasahi air matanya, namun sudah
> > >> > diharamkan
> > >> > dirinya dari ancaman api neraka? Maka saya, selembar bulu matanya,
> > >>berani
> > >> > tampil sebagai saksi bahwa ia telah melakukan tobat sampai
>membasahi
> > >>saya
> > >> > dengan air mata penyesalan."
> > >> > Dengan kesaksian selembar bulu mata itu, orang tersebut di bebaskan
>dari
> > >> > neraka dan diantarkan ke surga. Sampai terdengar suara bergaung
>kepada
> > >> > para
> > >> > penghuni surga:
> > >> > "Lihatlah, Hamba Tuhan ini masuk surga karena pertolongan selembar
>bulu
> > >> > mata."



Ya Allah Ampunilah segala dosa-dosaku...

1 pot pet:

anak abah :

ya Alllah... ampunilah dosa2 ku...